(ibu anda yang di-begal)
(bapak anda yang di-begal)
(atau langsung begini saja ; apakah perasaan anda, bila
sewaktu ibu anda pulang kantor dibegal/dijarah ditengah jalan? atau bapak anda yang
dibegal/dijarah sesaat keluar dari bank!!).
(mem-begal dengan membunuh korban)
(membawa lari hasil begal)
Warning!!! sebelum anda ingin melanjutkan
untuk membaca artikel ini, sebaiknya anda berpikir ulang dan merenung terlebih
dahulu dengan hati putih, karena artikel ini bisa melukai hati dan jiwa anda apalagi
bila anda kebetulan adalah seorang muslim yang soleh dengan nurani yang waras-normal,
maka ada kemungkinan anda akan lebih menderita lagi akibat luka bathin setelah
membaca artikel ini. Ada baiknya anda membuka bila memiliki atau berkunjung ke
perpustakaan yang memiliki koleksi buku Hadist Sahih Muslim dan Sahih Bukhari
untuk memcocokkan sebuah kebenaran yang saya muat dalam artikel ini.
Namun bila anda tetap bersikeras akan melanjutkan
membaca artikel ini, semua resiko selanjutnya ada di tangan anda sendiri, anda
akan tetap akan menjadi muslim atau menjadi murtadin seperti yang lainnya
adalah tanggung jawab anda sendiri...
Tuhan adalah baik, sehingga tidak mungkin
kebaikan dicampur aduk dengan kejahatan. Tuhan adalah kebenaran(Al-Haqq), sehingga tidak
mungkin kebenaran dicampur aduk dengan kejahatan. Sekali lagi, kebaikan dan
kebenaran Tuhan tidak bisa dicampur aduk dengan sang sumber kejahatan jin, iblis dan setan.
Setan, iblis, jin dan kawan-kawan adalah sesat
dan sumber kejahatan. Makhluk makhluk tersebut pasti berseberangan dengan orang yang benar
dan dekat dengan Tuhan. Bila ternyata ada iblis yang dianggap berbuat baik,
maka dari buah dan karyanyalah kita dapat mengenali, apakah perbuatan tersebut
diinspirasikan iblis atau oleh Tuhan Sang Benar.
(wahyu khusus : menjadi begal/perampok)
Bila kita temui suatu perbuatan baik tapi
dikatakan sebagai perbuatan jahat atau sebaliknya, perbuatan jahat malah
dikatakan sebagai perbuatan baik, maka tidak perlu lagi sebuah perdebatan
karena dapat disimpulkan oleh kita yang masih waras bahwa yang menyatakan
tersebut pasti terinspirasi oleh iblis sang sumber kejahatan. Bila maling
dihukum potong tangan, lantas hukuman apa yang tepat bagi begal atau rampok?
Bila anda dapat membedakan mana perbuatan jahat
dan mana perbuatan baik, serta tidak mencampur adukkan antara perbuatan jahat
dan perbuatan baik, maka sudah tentu anda sedari awal dapat menentukan akan
berada di pihak mana dalam memposisikan diri ketika melihat ilustrasi gambar
yang saya sodorkan diatas. Namun bilamana anda beragama islam dan bercita-cita menjadi umat Islam yang Kaffah yaitu yang
mengamalkan apa yang diperintahkan dalam Alquran dan Hadist dengan meniru
sepersis mungkin apa yang dilakukan Nabi Muhammad, para sahabat dan para tabiin.
Karena semakin persis sikap, perilaku dan kebiasaan dengan semua hal tersebut akan
dianggap sebagai Islam yang Kaffah. Bila memang demikian adanya, maka konsekuensinya adalah : anda harus menempatkan diri berada dipihak para
begal dan harus membantu agar segera dapat meloloskan diri dalam ilustrasi gambar diatas!!!.
Apa dasar hukumnya saya tulis begitu ? Apakah
saya asal ngomong atau asal njeplak saja ? Atau apakah saya sudah benar-benar
edan ?
Saya tegaskan disini bahwa : saya sangat waras
dan benar-benar masih waras 100% !!!
Sekali lagi, bila anda tidak memiliki buku Hadist
Sahih Muslim dan Sahih Bukhari, pergilah ke perpustakaan yang memilikinya
seperti yang saya lakukan dahulu, kemudian carilah padanan riwayat yang saya
kutip dibawah ini :
(sumber)
·
Hadist Sahih
Muslim 4:1058 ;
[Rasullulah mengatakan, "Saya memiliki lima kualitas yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum saya. Saya diberikan kemenangan lewat ketakutan(yang diinspirasi oleh saya) ...dan penjarahan dibuat sah bagi saya, dan tidak disahkan bagi siapapun sebelum saya"].
·
Hadist Sahih
Bukhari 4.53.351;
[Diriwayatkan Jabir bin Abdullah; Rasulullah mengatakan, ”Penjarahan dibuat legal/sah bagi saya”].
Sewaktu saya ditunjukkan riwayat diatas untuk
pertamakalinya, reaksi saya adalah bahwa buku tersebut pasti palsu!! Tapi ketika saya pergi ke perpustakaan dan
melihat bahwa kalimat yang sama tercetak ditempat yang sama, reaksi saya adalah
bahwa ini pasti salah cetak pada edisi yang sama!! Namun ketika saya tanyakan
pada temen saya yang ngajar agama bahwa semuanya adalah benar, maka lemaslah
saya....
Saya benar-benar kecewa dan selama berhari-hari
sulit menerima kenyataan bahwa agama yang saya imani dan saya harapkan dapat menolong saya untuk dihubungkan dengan Yang Maha Kuasa ternyata malah menghalalkan perampokan,
begal dan penjarahan, bahkan menganggapnya sebagai wahyu khusus!!! Angan saya
lantas play-back ke masa penjarahan terhadap etnis China dikota-kota besar di
Indon pada bulan Mei 1998...
Saya masih ingat betul karena semua kejadian
tersebut bak dikomando terjadi bakda sholat jumat, dan yang lebih menggiriskan
lagi adalah temen saya kehilangan belasan anak buahnya karena terbakar di Yogya
Super Market, Klender Jakarta Timur(temen saya punya usaha mebel di sekitar
sana). Mereka semua pamit sholat jumat dan tidak pernah kembali lagi hingga
sekarang.....
Bila anda kebetulan bercita-cita menjadi seorang
muslim yang Kaffah dan anda marah atas artikel ini, silahkan membuktikan bahwa
saya yang salah, namun anda harus dengan gentle membuktikan dimana dan pada bagian
mana yang salah, saya siap menghapus artikel ini bila memang saya yang salah. Akan
tetapi bila anda tidak menemukan kesalahan kutip, maka konsekuensinya adalah
anda harus membuat keputusan untuk menggunakan akal sehat dan pikiran waras
anda untuk memutuskan : tetap menjadi muslim seperti milliaran orang
lainnya atau menjadi murtadin yang benar...
Dan ingatlah agama macam apa yang mengajarkan bahwa begal, rampok dan penjarahan dianggap sebagai wahyu khusus..???
*) silahkan berkomentar yang sopan, karena semua
komentar yang tidak sopan akan langsung dihapus_sang timur.
embuhlah...
ReplyDeleteSebagai muslim, sy tentu tdk terima dg tulisan anda ini, sy langsung verifikasi kutipan anda, namun sy benar-benar kaget karena saya memang menemukan kutipan anda dalam buku hadist yg anda sebutkan dlm artikel ini...
ReplyDeleteSaya juga tdk tahu kenapa ada hadist yg seperti itu...kini saya sedang bimbang dan ragu dan kini malah justru semakin sering mengikuti artikel anda serta memverifikasinya.
Hingga saat ini, saya belum menemukan adanya rekayasa/salah kutip dari anda...
...jujur, saat ini sy semakin rajin membaca Kitab Nabi-Nabi Terdahulu yg memang diprintahkan untuk diimani oleh agama saya, yakni Taurat dan Kitab para Nabi lain serta Injil. Kini saya mulai terbiasa dan banyak bertanya kepada temen Kristen saya, dan dapat dibilang saya sedang menuju murtad... Yang tidak sy mengerti adalah ; mengapa para ustadz, guru ngaji dan para kyai tidak pernah menyinggung hal-hal yg seperti ada dlm artikel di web ini yg ternyata memang ada dan tdk dpt disangkal lagi...
Pertanyaan saya : Apakah hal-hal ini yg dimaksud sbg Rahasia Agama Islam, shg bila ada pengikutnya yg "murtad" harus dibunuh karena takut rahasianya terbongkar..??
pantesan di indon banyak terjadi perampokan dan penjarahan...
ReplyDeleteMUSLIM KERAS KEPADA KAFIR HANYA KEPADA MEREKA YG MEMUSUHI ISLAM, YG MENGUSIR MUSLIM DARI DAERAHNYA YG MEMBUNUH HANYA BEDA AGAMA. SEDANG KEPADA KAFIR YG BERDAMAI ISLAM TIDAK MENGGANGGUNYA. AYAT2 AL-QUR'AN DAN HADIST2 YG KERAS ADALAH HANYA KEPDA YG MEMUSUHI ISLAM. CONTOH FATUAL DINEGARA-ARAB DILUAR SAUDI ARABIA ORANG2 KRISTEN MASIH EXIS, MEREKA TIDAK DIGANGGU APALAGI DIBUNUH . SEDANG DI SPANYOL BEGITU KRISTEN MENANG MUSLIMIN DIBANTAI HABIS TAK TERSISA. INI CONTOH TOLERANSI ISLAM YG BISA DILIHAT SEKARANG.KRISTEN SPANYOL APA BEGITU?
ReplyDelete