Sekali Lagi Tentang The Legend
of Seven Sleppers of Effesus.
Legenda/Dongeng Tujuh Penidur versi
Quran menunjukkan bahwa Muhammad sama sekali tidak mengerti makna legenda/dongeng
itu yang malah justru tercatat dalam quran sebagai wahyu illahi.
[Dalam artikel
terdahulu disebutkan bahwa kaum Quraysh ingin memastikan kenabian Muhamad,
namun mereka tidak tahu cara memastikannya karena dalam sejarahnya memang tidak
pernah ada nabi yang berasal dari tanah Arab, sehingga mereka harus bertanya kepada
Rabbi Yahudi tentang cara mengetes dan memastikan seseorang benar-benar nabi
atau bukan. Hal ini dilakukan karena mereka tahu, semua nabi berasal dari
bangsa Yahudi. Hasilnya sungguh mencengangkan, karena ternyata Muhamad bukanlah
nabi seperti pengakuannya].
Dalam Surah al-Kahf/18 (Gua), kita temukan jawaban Muhammad tentang para penidur.
Meskipun dia menampilkan dongeng sebagai kisah nyata, tapi dilihat dari variasi
kisahnya menunjukkan bahwa dia sama sekali tidak tahu akan kisah aslinya. Di
ayat ke 17 dalam Surah yang sama Muhammad mengatakan ; “Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong
dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi
mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua
itu”. Ayat ini
mengatakan dan menerangkan dengan begitu jelas bahwa sinar matahari menghindar
masuk ke dalam gua. Hal ini bertentangan dengan legenda aslinya yang mengatakan
mulut gua ditutup dengan tumpukan batu sehingga sinar matahari tidak bisa masuk
gua.
Pada ayat 18 dalam Surah yang sama kita malah akan
membaca variasi lain lagi ;
“… sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya
di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan
mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah
(hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka”.
Quran mengatakan si anjing menjaga para penidur selama
ratusan tahun. Menurut Muhammad, setiap
orang yang datang mendekati gua akan lari ketakutan karena anjing penjaga di
muka pintu gua. Selanjutnya Muhammad mencantumkan bagian asli legenda yang
mengatakan para pemuda ini bangun dari tidurnya, mengirim salah seorang dengan
uang untuk membeli makanan, dan mengira mereka hanya tidur sehari saja.
Quran mengatakan bahwa orang-orang tahu tentang kisah tujuh penidur, tapi tidak suka pada mereka dan
ingin mendirikan bangunan di atas gua agar para pemuda itu tersekap dalam gua. Muhammad mengira para pemuda
bangun saat masyarakat masih membenci mereka, tapi kenyataannya pada legenda
aslinya tidak ditulis begitu.
Muhammad sama sekali tidak
mengerti pesan Kristiani dari legenda ini, yang menunjukkan bahwa ketujuh
pemuda itu dilindungi meskipun Kaisar Romawi pada masa itu menindas umat Kristen, dan
mereka dibangunkan kala kekaisaran Romawi sudah menerima agama Kristen.
Berdasarkan legenda/dongeng aslinya, para penidur dianggap sebagai orang-orang suci.
Filosofi Legenda ini adalah ; Ketika Gereja Byzantium
membangun kuburan di kota Effesus, mereka ingin menggunakan legenda ini untuk
meyakinkan para atheis tentang kebangkitan kembali, dan mencari untung dengan cara membuat tempat itu jadi
tempat suci. Karena
itulah mereka membangun gereja diatas kuburan. Tapi Muhammad mengira gereja
dibangun oleh orang-orang yang ingin
menyekap para penidur di dalam gua.
Muhammad tahu bahwa
pengetahuannya tentang legenda para penidur berada jauh dibawah sehingga sama
sekali tidak setaraf dengan pengetahuan mereka yang mengujinya, maka dia
mengajukan sanggahan bahwa Allah melarangnya
untuk membicarakan legenda ini. Bahkan Muhammad tidak mampu menyebut dengan pasti
jumlah para penidur dalam legenda Efesus.
Memang terdapat dua versi dari
cerita aslinya. Yang pertama
mengatakan tujuh pemuda, dan yang satu lagi menyebut delapan. Tapi rupanya para
teman Muhammad menyebut jumlah yang berbeda-beda sehingga dia tidak berani
mengajukan angka yang pasti karena takut diejek oleh para pengujinya. Karena
itulah dia menyebut hanya Allah saja yang tahu jumlah tepatnya. Selain itu, dia
pun mengatakan bahwa Allah melarangnya membicarakan jumlah para pemuda
tersebut.
Qur‘an, Sura al-Kahfi (18), ayat 22 menyatakan : “Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka)
adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan:
"(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjingnya",
sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi)mengatakan:
"(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya".
Katakanlah:"Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang
mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu janganlah kamu
(Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan
jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di
antara mereka”.
Sekarang perhatikan ; jika hanya beberapa orang saja yang tahu
persisnya jumlah para penidur, seperti yang dikatakan ayat itu, lantas, mengapa Muhammad tidak termasuk diantara mereka? Jika dia
kontak dengan Tuhan-nya yang katanya Maha Tahu, mengapa Tuhan-nya tidak
memberitahu Muhammad berapa tepatnya jumlah
para pemuda tersebut?
Sudah jelas bahwa Muhammad tidak
berani menyatakan jumlah yang pasti karena takut diejek, dan dia menutup kesalahannya
dengan mengatakan Allah-nya melarangnya membicarakan hal itu.
Muhammad juga mengarang bahwa
para penidur bangun setelah lebih dari 300 tahun setelah para pengarang yang
menambahkan nafas Kristen pada legenda itu mati. Dalam Sura yang sama (18),
ayat 25 tertulis : ”dan mereka
tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)”.
Berdasarkan keterangan itu, para
penidur bangun di sekitar tahun 559M, artinya itu terjadi setelah para penulis Syria
yang menerjemahkan legenda itu ke dalam bahasa Yunani telah wafat semua. Bahkan
Yakub dari Sarugh juga telah mati di tahun 521 M. Dengan demikian Muhammad
merasa bebas untuk menentukan tahun-tahun ini, karena mengira tiada seorang pun
yang bisa membantahnya. Lalu dia membela lamanya para pemuda itu tertidur
dengan mengatakan ayat ke 26 : Katakanlah:
"Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua);
kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang
penglihatan-Nya danalangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung
pun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorang pun
menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan". Dengan demikian, dia menyatakan 309 tahun
tertidur sebagai hal yang tak bisa dibantah lagi, karena Allah sendiri yang
mengatakannya.
Tapi bagaimana mungkin
pernyataan Muhammad ini sesuai dengan fakta?
Pertama-tama, seluruh kisah itu hanyalah
dongeng belaka. Kedua, legenda Kristen itu
telah lama dikenal dalam literatur Syria lebih dari seabad sebelum tanggal yang
ditetapkan Muhammad.
“Dengan semua kesalahan sejarahnya yang
mencengangkan ini, Muhammad sudah tentu bukanlah sumber sejarah kuno yang bisa
dipercaya”.
Kita pun sama sekali tidak dapat
mempercayai para penulis Islam pasca Muhammad yang memang terkenal suka
mengarang-ngarang cerita tanpa dukungan bukti ilmiah apapun.
Kesimpulan yang diajukan tentang kesalahan-kesalahan
sejarah dalam Quran membenarkan dugaan bahwa
Muhammad memang tidak memiliki pengetahuan atau pendidikan tentang fakta
sejarah sehingga muslim tidak bisa menggantungkan nasibnya pada Muhammad untuk
mendapatkan kebenaran.
Apa yang Muhammad katakan
tentang tokoh-tokoh sejarah dan negara-negara
ternyata juga salah, sehingga keterangannya tidak bisa dipakai untuk mendukung
laporan sejarah ilmiah. Dengan begitu,
bagaimana kita bisa percaya keterangannya bahwa Mekkah itu adalah kota kuno? Atau bahwa kuil Kaabah
dibangun oleh Abraham dan Ishmael yang saat
itu katanya hidup di Mekah? Karena kita juga telah tahu
bahwa tak ada laporan sejarah manapun yang membenarkan pernyataan Muhammad
tentang Mekah, Abraham dan Ishmael.
Sebaliknya, fakta sejarah dengan
terang telah menunjukkan hal yang bertentangan dengan pernyataan Muhammad. Jika
kita tidak dapat mempercayai perkataan Muhammad tentang hal-hal tersebut,
bagaimana mungkin kita bisa mempercayai perkataannya akan hal yang lain? Ikuti
terus artikel lainnya tentang sejarah yang dicatat secara keliru dalam
Alquran...
*)artikel dikutip dari alamat web yang lain
Anda yang tidak sopan bro,sok tau,taksir2dari literatur anda motong2ayat agama lain anda hanyalah plagiator,tak perlu komentari orang lain,kelihatannya anda ragu dengan keimanan anda ,bro isa lahir dari manusia perempuan kok disalib lalu jadi tuhan (isa hanyalah anak kawin suntik persi malaikat),dimata saya anda hanyalah umatpaulus yang bertuhan isa a
ReplyDelete@M Taupik,...mengapa anda begitu bernafsu dg pernyataan-pernyataan anda..??
ReplyDeletedaripada mengutuk dan menyumpahin begitu, akan lebih baik bila anda menjelaskan semua dalil dari setiap pernyataan anda tsb dan spy orang lain juga tahu serta memahami yg anda maksud. Buktikanlah semua pernyataan-pernyataan anda bhw Umat Kristiani bertuhan tiga, dan disesatkan Paulus. Silahkan juga anda membuktikan disini ttg kebusukan ajaran Kristiani yg anda sebut-sebut itu.
Cobalah bandingkan ajaran mana yg patut disebut busuk dibawah ini ;
...kepada para Atheis, penjahat dan para penyembah berhala Almasih Isa merangkulnya demikian, "...marilah kepadaKu yg letih lesu dan berbeban berat...Aku akan melegakan kamu...". lantas Dia menyatakan, "..Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup dst...".
Namun apa yg diperintahkan Muhamad thd para Atheis, non muslim dan para penyembah berhala? "...bunuhlah mereka dimanapun kamu temukan mereka!!". Muhamad juga memerintahkan demikian, "...aku jatuhkan terror ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah...mereka". Bukankah para teroris mendasarkan tindakanya pada ayat diatas..??
Namun, Almasih Isa justru meminta umatnya agar tetap mengasihi sesama manusia tanpa pandang bulu, bukan untuk membunuhnya!!
sekali lagi silahkan membuktikan setiap pernyataan anda bukan hanya mengutuk belaka....
agama kristen sekarang adalah agama tauhid nabi isa yang telah diselewengkan, mana ada manusia diangkat jadi tuhan,,., ada kalimat "ELI ELI LAMA SABAKTANI" kalau di Tuhan, kenapa minta tolong kepada tuhan.,., kalau dia Tuhan kenapa Tuhan meninggalkan dia.,., MIKIR.....,,,,, yesus bukan tuhan beliau adalah nabi Isa
ReplyDeleteUppsss ...nabi Isa...???? Nabi isa itu muncul pada abad ke 7 yang berasal dari mulut busuk si mamat...!!
DeleteInilah salah satu bukti kalo Yesus adalah TUHAN :
Matius 23:34
Sebab itu, lihatlah, AKU (Yesus) MENGUTUS KEPADAMU NABI-NABI, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota,
Tuh ada kata "Aku mengutus kepadamu nabi-nabi''.
Siapa yang mengutus nabi?? TUHAN thoo??
Ucapan Yesus sama seperti Awloh swtmu, baca neh :
Besi (Al-Ĥadīd):25
SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENGUTUS RASUL-RASUL Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Jadi Yesus adalah TUHAN thooo,...??? Tul gak...???
Udahlah yang pasti bunda maria ga pernah nyembah Yesus. Gampang tho
ReplyDeleteSaya mualaf dan menurutku semua agama di banding islam itu ga bisa di bandingkan 0 dibanding tak terhingga, pakai ilmu jangan cuma pakai sesuatu yang kalian paksakan untuk kalian terima rasanya ga enak, pernah saya misa di gereja dan saya baca sendiri tulisan dari gereja bahwa trinitas adalah dogma yg harus di percayai oleh anak domba allah....
ReplyDeleteGereja nya gereja katholik kayu tangan Malan
ReplyDelete