Ada beberapa orang waras yang kemudian tersadar lantas
mempertanyakan “jalan keselamatan kelak” (shirathal mustaqim) untuk dapat menjumpai
Sang Khalik yang kemudian hari dengan mantap menjadi murtadin macem saya...dan
ternyata yang sungguh menakjubkan..... ketika saya sadari bahwa diluar sana telah
ada ribuan bahkan jutaan muslim telah bersiap menjadi murtadin seperti saya!!
Mengapa..??
Ketika masih muslim kami diajarkan bahwa semua umat
muslim sudah ditetapkan masuk ke neraka tanpa kecuali seperti yang diajarkan
para guru ngaji dan ulama persis yang tercatat dalam QS 19 ; 71 ; (..dan tidak seorangpun diantaramu melainkan menuju neraka
itu, hal itu bagi Tuhanmu menjadi kemestian yang sudah ditetapkan).
Namun minturut guru ngaji dan para ulama semua itu
dapat dikoreksi apabila yang bersangkutan berlomba-lomba melakukan setumpuk perbuatan
amal soleh dan melakukan semua aturan yang wajib dilakukan umat muslim sesuai
hukum syariah.
Dalam skema piramid, amal soleh yang tertinggi nilainya
yang pahalanya tak ada bandingannya adalah menyerahkan nyawa kepada Alloh alias
mati syahid berjihad di jalan Alloh. Upah mati syahid tidak lain kecuali sorga
dengan hadiah anggur yang memabukkan ditambah puluhan bidadari cantik telanjang
bulat yang siap meladeni nafsu birahi sex sang jihadis disorga. Benarkah..??
Ketika masih muslim dahulu, kepada saya diajarkan untuk
selalu berbuat soleh. Namun walaupun seseorang disebut soleh dan solehah, tapi saya
tetap bingung dan sulit membedakan apakah perbuatan yang dilakukan itu baik
atau tidak baik. Minturut ajaran para guru ngaji dan ulama saya dulu, seseorang
tidak boleh mencuri, dan bila tetap nekat melakukannya maka hukuman mencuri
sangat berat yaitu potong tangan!! Tapi disisi lain yang namanya merampok,
menjambret dan menjarah harta orang lain malah sah dan halal untuk dilakukan
serta merupakan wahyu khusus dari Alloh bagi kami sebagai umat muslim diketika
itu.
Karena merupakan wahyu khusus bagi umat muslim, maka umat
muslim diseluruh dunia boleh melakukan perampokan, penjarahan bahkan penculikan
untuk mendapatkan uang tebusan dan semacamnya. Bahkan minturut petuah sang
“guru bangsa” Ust. Abubakar Ba’asyir, merampok adalah ibadah yang nilainya sama
dengan sholat dan naik haji. Apa dalam bikin artikel ini saya asal njeplak
saja??
Mari baca bersama-sama Hadist Sahih Bukhari 4.53.351; seperti diriwayatkan Jabir bin
Abdullah ; Rasulullah mengatakan,”Penjarahan dibuat legal/sah bagi saya” dan Hadist Sahih Muslim 1058 ; Rasullulah mengatakan, "Saya
memiliki lima kualitas yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum saya. Saya
diberikan kemenangan lewat teror/ketakutan(yang
diinspirasi oleh saya) ...dan penjarahan dibuat sah bagi saya, dan tidak
disahkan bagi siapapun sebelum saya ..."
.
Dari beberapa kali nonton tayangan TV yang
menyuguhkan dakwah seorang ustadz muda terkenal, saya sangat trenyuh dan begitu
kawatir aka masa depan bangsa dan dunia ini, karena ustadz muda tersebut
meminta agar umat muslim selayaknya mencontoh nabi Muhamad. Bila demikian maka
akan sulit memahami kebenaran sejati, karena antara melakukan amal soleh, merampok,
menjarah dan berjihad yang konon memiliki imbalan tertinggi dari Alloh justru
bercampur aduk jadi satu.
Dari sisi ini kita semakin sangat memahami kenapa
perampokan dan jihad/terorisme serta permintaan para tokoh terkemuka muslim
untuk membubarkan Tim Detasemen 88 Antiteror di Indon begitu tali-temali dan
tak dapat terpisahkan. Semua dilakukan demi tegaknya hukum syariah!!
Sehingga saya dengan tegas dan lugas dapat menyimpulkan
bahwa tidak ada beda antara merampok, menjarah dan berjihad, karena semua itu
merupakan kewajiban setiap muslim yang ingin masuk sorga yang penuh dengan
anggur yang memabukkan dan jatah puluhan bidadari cantik telanjang bulat yang
siap meladeni nafsu para jihadis. Dengan demikian para wanita muslim harus
terima nasib tidak ada tempat disorga, karena dipastikan malah akan mengotori
sorga karena melakukan dosa besar dengan berhubungan intim sesama wanita alias
lesbian dengan para bidadari...
Tanpa ingin menggurui para ulama dan para ustadz,
dengan rendah hati saya hanya ingin mengingatkan bahwa, muslim perlu berbenah
diri dan menerima kenyataan yang harus diterima bahwa, “Mereka(pengikut Almasih
Isa) telah menerima bimbingan Allah menuju jalan lurus. Ikutilah
petunjuk mereka..!!”. (QS 6:90). (sedangkan muslim hingga kini masih meminta-minta ditunjukkan jalan lurus tersebut..!! bahkan diminta oleh Alloh agar mengikuti petunjuk mereka/pengikut Almasih Isa).
Dan Alloh juga bahkan
memberikan perintah tegas dengan terang yang dicatat Alquran yang menyatakan
dengan tegas ; “Tanyakan Ahlul Kitab, jika kau tidak percaya ini”. (QS 21:7 & QS 16:44).
Menjadi murtadin bukan urusan saya, semua adalah
keputusan murni anda, saya hanya ingin menunjukkan jalan “mengapa anda harus
berpikir ulang mengenai iman anda”, semua artikel
saya berisi alasan-alasan tersebut, bacalah dengan hati putih...
*) komentar hendaknya dengan sopan, semua komentar
yang tidak sopan langsung dihapus_sang timur.
sejauh yg saya tahu,
ReplyDeleteTIDAK ADA BEDANYA..!!
"islam.....adalah agama yang benar."
Delete"kristen...adalah agama yang sangat rusak...akibat di rusak oleh rasul paulus terlaknat..."..........."rasul paulus...di perintah oleh rabbi-rabbi yahudi...untuk merusak ajaran kristen.".........
ReplyDeleteIslam selalu menghargai apa apa hal yang haram di haramkan hal yang halal di halalkan.cintai Allah dan rosulnya
ReplyDelete