(para penghuni sorga dengan bonus puluhan bidadari telanjang)
Judul
artikel ini terlalu mengada-ada? Tidak!!
Hanya anda saja yang belum menyadarinya!! Marilah
merenung sejenak, pada level sesederhana apapun hingga level tertinggi dalam
beribadah, umat muslim akan selalu dan pasti merepotkan, mengganggu, menyakiti,
bikin cacat bahkan mati/tewas umat agama lain yang non muslim[silahkan baca QS 8 : 12,
"...kelak akan aku jatuhkan terror ke dalam hati orang-orang kafir, maka
penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah....mereka"] (Artikel ini ditulis dari kaca
mata/sudut pandang netral).
(persiapan ibadah tertinggi)
Lima kali
sehari muslim berteriak tidak karuan hingga memekakkan telinga siapapun hanya
untuk memperdengarkan dan menandakan bahwa mereka sedang beribadah!! Selain itu,
disela-sela ibadahnya selama berjam-jam memperdengarkan teriakan dengan
loudspeaker bahwa mereka sedang membaca quran dalam bahasa aslinya yang tidak
bisa dimengerti semua orang yang mereka sebut mengaji.
Pada tataran
level ibadah berikutnya yang lebih tinggi yaitu puasa ramadan mereka memutar
kaset dengan loudspeaker yang sangat keras selama bulan puasa dalam bahasa arab
yang tidak dapat dimengerti maknanya sepanjang hari. Bahkan dalam sebulan penuh
pada pagi dini hari mulai jam 2(dua) pagi hingga subuh mereka malah berkeliling
di jalanan menabuh apa saja yang mereka bawa bahkan bedug yang ditabuh tiada
henti sepanjang perjalanan mereka, diantara mereka bahkan ada yang membawa
gerobak lengkap dengan sound system dan memutar musik dangdut berkeliling
kampung dengan volume yang sangat keras sepanjang jalan yang dilalui hingga
subuh!!
(ibadah terror/jihad terlaksana dengan baik)
Dan selama
bulan puasa ramadan, mereka memaksa orang lain menghormati mereka dengan cara
menutup dan membatasi jam operasional tempat hiburan, kafe, restoran, warteg
bahkan kedai kopi!! Apa yang terjadi bila ada yang nekat tetap buka?
Dihancurkan!! Itu jawaban pastinya.
Dalam level
ibadah berikutnya, ketika mereka beribadah di kuil Hindu/Ka’abah yang telah
direbut Muhamad dimana di dalamnya tersimpan Yoni(batu hitam berbentuk vagina
sebagai lambang kesuburan bagi umat Hindu)di tanah Arab[baca artikel ; “siapa membangun kaabah_untuk
direnungkan kembali”]
yang mereka sebut naik haji, mereka mendapat “privillege” yang istimewa dari
pemerintah yang menghabiskan dana triliunan rupiah yang tidak mungkin akan
didapatkan umat agama lain, apakah itu tidak menyakitkan umat lain??
(ibadah terror/jihad telah terlaksana dengan baik)
[Muslim memang sudah dipastikan dan bahkan ditetapkan akan langsung masuk neraka jahanam semenjak mereka dilahirkan, sehingga Muhamad mencari cara supaya bisa masuk sorga dengan syarat tertentu, yakni melakukan pembunuhan keji/terror/jihad terhadap orang yang dianggap kafir, baca QS 19 ; 71]
Namun,
dalam tataran level ibadah tertingginya yang langsung mendapat imbalan sorga
baka dan puluhan bidadari telanjang serta anggur yang memabukkan, pemerintah
justru menentang habis-habisan bahkan sampai harus membentuk sebuah satuan
tugas anti ibadah tersebut untuk membendung upaya ibadah ini yang kian marak, yang membuktikan bahwa semakin banyak umat muslim yang sadar dan berminat
naik sorga dengan cara ibadah yang spesial ini. Pemerintah bahkan telah mengeluarkan dana tak
terbatas untuk urusan membendung/melawan ibadah yang satu ini. Ibadah yang
dimaksud adalah ibadah terror/jihad yaitu membunuh siapapun yang tidak tunduk
dan mengakui kenabian Muhamad dan Islam atau disebut para kafirun [silahkan baca QS 8 : 12,
"...kelak akan aku jatuhkan terror ke dalam hati orang-orang kafir, maka
penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah....mereka"]
"Muslim sama sekali tidak peduli akan keberadaan umat agama lain!!
Mereka sama sekali tidak dapat membedakan sedang hidup di jaman modern atau berada di tengah padang pasir di jaman penyembahan batu berhala hitam(yoni/hajar aswad) di zaman Muhamad yang dilengkapi dengan hukum rimba, bahkan mereka sama sekali tidak menyadari bahwa mereka tinggal dan berada di jaman modern yang berhimpitan dengan umat beragama lain yang begitu beragam yang memerlukan unggah-ungguh..."
Korban dari
ibadah muslim telah dan terus akan berjatuhan, dari level ibadah terendah
hingga level ibadah tertingginya, yaitu dari yang hanya menyakiti perasaan, gangguan
syaraf hingga cacat fisik bahkan harus kehilangan nyawa...
Adakah ibadah
agama lain yang memiliki efek merugikan bagi umat beragama lain selain ibadah
muslim?? Saya mencari sepanjang waktu secara on-line, dan hingga kini tidak
menemukan satupun!!! Kecuali beberapa sekte aliran sesat yang justru merugikan
umat mereka sendiri karena melakukan bunuh diri secara massal...
Saya justru menemukan berita terkini bahwa para tokoh muslim
terkemuka, bahkan wapres sampai ikut turun tangan yang beberapa waktu belakangan ini telah mulai bekerja keras bahkan sampai
harus jungkir balik menyadarkan umat muslim agar lebih sopan dalam beribadah. Disadari
atau tidak, semua itu adalah sebuah bentuk pengakuan yang terlalu vulgar dari mereka yang
justru seolah telah menelanjangi muslim sendiri bahwa ; ”Umat Lain Yang Menderita Ketika Muslim Sedang Beribadah!!” telah terbukti benar adanya...bahkan juga sangat berbahaya bagi sesama umat muslim sendiri seperti yang terjadi di Kendal Jawa Tengah pada paruh kedua bulan Juli 2013.
Masihkah anda
percaya bahwa ajaran ini sebagai "rahmatan lil alamin...?" saya telah lama
meragukannya jauh sebelum membaca artikel yang aktual ini...
(Bagi anda yang merasa tersinggung atas artikel ini,
silahkan kemukakan pendapat anda dengan sopan dan bermartabat dalam box “comments”,
bila anda khawatir akan diketahui identitasnya, anda boleh menggunakan opsi identitas
“anonymous”. Namun demikian, komentar yang mengancam eksistensi orang lain dan
tidak sopan akan langsung kami hapus).
[Sudah ada sebelas alamat situs blogspot dan wordpress hasil kloning situs “Sang Timur” yang berisi artikel yang persis sama dan akan terus bertambah setiap minggunya semata untuk menghindari blokir yang membabi buta].
[Sudah ada sebelas alamat situs blogspot dan wordpress hasil kloning situs “Sang Timur” yang berisi artikel yang persis sama dan akan terus bertambah setiap minggunya semata untuk menghindari blokir yang membabi buta].
jadi, begitu yahh...
ReplyDeleteoh my God...
HARGAILAH MARTABAT DAN DIRI ANDA DG KOMENTAR YG SOPAN DAN BERNAS
ReplyDeletesaya setuju bila dikatakan bahwa mereka(kaum muslim) memang sudah kehilangan akal sehat,
ReplyDeletecoba bayangin aja,
agama yang katanya "rahmatan lil alamin" tersebut, selama bulan puasa ini, dikompleks perumahan saya tinggal bahkan selain mereka berkeliling menabuh bedug dan musik dangdut setiap pagi dinihari mulai jam 2 pagi seenaknya, kaum muslim juga menyalakan mercon berkali-kali sepanjang jalan yang dilaluinya pada jam tersebut ditambah berteriak-teriak seenak udelnya seperti di padang belantara, di masjidnya bahkan dengan speaker yg memekakkan telinga....
sepertinya mereka memang tetap terbelakang cara berpikirnya walaupun sudah sekolah di sekolah umum...
sambil mengelus dada saya hanya bisa berangan-angan ; kapan mereka bisa dibebaskan dari belenggu kebodohan tersebut...dan bagaimana caranya...??
Muslin tidak seperti yang saudara pikirkan, muslim cinta perdamaian, sungguh orang yang berjihab dengan cara seperti itu tidak di akui sebagai muslim, mereka merupakan oknum yang salah persefsi terhadap jihad yang di maksudkan oleh al-qur'an
ReplyDelete