Ketika Lembaga Studi Islam
Indonesia dengan Prof Basya(UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) mengumumkan klaim
Candi Borobudur sebagai peninggalan Nabi Salomo(Yahudi), sebenarnya mereka
sedang merepresentasikan apa yang sudah biasa dilakukan oleh Muhamad belasan
abad silam ketika Muhamad mengklaim Kuil Kaabah yang sebelumnya milik Hindu yang
dibangun semasa Arab dibawah kekuasaan Maharaja Vikramaditya(India) dan ketika ia
juga mengklaim pergi ke sorga via Masjidil al Aqsa di Yerusalem yang dimasa itu
belum ada sama sekali dan ternyata dibangun semasa kekuasaan kekalifahan
penerusnya. Mengapa semua ini bisa terjadi?
Para sarjana muslim hingga kinipun
masih pusing tujuh keliling walaupun telah berusaha hingga jungkir balik
berupaya menjelaskan semuanya, namun karena jawaban yang didapat minturut
pendapat umum dan catatan sejarah tetap tidak logis, maka merekapun harus kembali
menjawab seperti biasanya yakni ; “karena Alquran mengatakannya begitu!”
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Al Masjidil Haram
ke Masjidil al
Aqsa yang
telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat”. (QS 17:01)
Pada kenyataannya, sesuai catatan
sejarah ketika di sejajarkan klaimnya pada tahun 621, Muhammad justru
lagi apes karena ketangkep basah sedang menginap dirumah Um-Hanni seorang janda
kembang anak pamannya sendiri, dan ketika itu ia justru mengaku(dalam
rangka membela diri dari celaan warga), kalau malem
itu dirinya sedang
jalan-jalan dari Masjidil
Haram via Al Aqsa di Yerusalem menuju surga, padahal semua orang tahu dan minturut catatan sejarah masjid tersebut(al
Aqsa) baru dibangun semasa kekalifahan penerusnya setelah merebut kota
Yerusalem 89 tahun kemudian pasca klaim perjalanan Muhamad tersebut, yaitu tahun 710. Yang lebih tidak masuk akal adalah ketika
pengakuan Muhamad justru dipercaya sebagai mujizat dan diperingati muslim di seluruh
dunia setiap tahun sebagai Isra’- Mi’raj.
Cobalah ambil calculator anda,
benarkah 710-621=89? Lantas, benarkah zaman kekalifahan merupakan zaman setelah
Muhamad wafat? Pada zaman Muhamad, Yerusalem dibawah otoritas penaklukan
Kekaisaran Romawi, dan Muhamad tidak pernah tercatat pergi ke sana. Bila usia
pondasi al Aqsa yang diteliti dengan carbon ternyata hasilnya memang lebih tua
dari masa kekalifahan ketika masjid tersebut dibangun, ini sangat masuk akal,
karena masjidil al Aqsa memang dibangun persis diatas reruntuhan Kuil King
Solomon/Nabi Salomo(Yahudi) yang oleh muslim disebut Nabi Sulaiman yang menurut
iman mereka menjadi cikal bakal nama kota Sleman bahkan telah membangun Candi
Borobudur di Jawa pada abad ke 9. Bila catatan sejarah menyatakan King
Solomon/Nabi Salomo hidup ribuan tahun sebelum masehi, itu soal lain dan tidak
perlu diperdebatkan lagi, karena memang begitulah iman muslim sejak belasan
abad yang lalu ditanamkan...
Walaupun muslim sudah terbiasa
mengklaim dengan senjata pamungkas ; “karena Alquran mengatakan
begitu!”, namun soal Candi Borobudur
sebagai peninggalan Nabi Sulaiman, mereka diam seribu bahasa karena memang
tidak ada ditemukan dalam catatan Alquran. Yang lebih gila lagi adalah klaim
bahwa King Solomon/Nabi Sulaiman yang hidup ribuan tahun sebelum masehi disebut
beragama islam yakni agama yang dibawa Muhamad pada abad ke 6 masehi, sehingga
di Borobudur banyak ditemukan corak islamis yang dibawa nabi Sulaiman. Bagaimana
bisa seorang profesor matematika yang ahli hitung justru terjerembab begitu
dalam? entahlah...
Betapa rumit muslim kini
memposisikan King Solomon/Nabi Sulaiman.....
Selamat merenung...
memang rumit banget, sarjana muslim memang suka yang jungkir balik...he he he
ReplyDeleteDari zaman nabi adam sampai nabi besar MUHAMMAD SAW semua utusan TUHAN ( Lebih dari 200.000 utusan ) semuanya muslim tp bukan beragama islam, mending hapus aza semua blog SANG TIMUR semuanya ga nyambung, wa2sannya masih cetek....... huaha...ha..ha eh, he...hee... nonton uka uka aza dulu baru bikin blog lagi....
ReplyDeletehttp://islamagamasetan.blogspot.co.id/2015/04/mujizat-terbesar-rasulullah-adalah-seks.html
Delete