Friday, July 5, 2013

KHOTBAH DI BUKIT




Lembaga Alkitab Indonesia, memberikan sub-judul “UCAPAN BAHAGIA”

[adalah khotbah yang di sabdakan oleh Almasih Isa dari atas bukit karena begitu banyaknya kerumunan orang yang mengikutinya, supaya semua orang dapat mendengar, kini andapun dapat mendengar sabda-Nya dalam relung hati terdalam anda kemudian merenungkannya. Konon Mahatma Gandhi begitu bergetar ketika membacanya dan bahkan menjadikanya sebagai pegangan hidup hingga akhir hayatnya. Khotbah ini terekam dalam Injil Matius 5 ; 1-12].



Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-muridNya kepadaNya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kataNya :

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang berduka cita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah mereka yang lemah lembut, karena merekalah yang memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang haus dan lapar akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Berbahagialah mereka yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab upahmu besar disorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi sebelum kamu”.

Khotbah/Pengajaran Almasih Isa diatas begitu kontras dengan apa yang diajarkan oleh (nabi) Muhamad yang justru mengajarkan kekerasan, pemenggalan kepala, perampokan, penyerangan, bahkan memaksa perempuan rampasannya menjadi pemuas nafsu binatangnya. Bahkan Muhamad berjanji akan menanamkan terror kepada setiap hati orang-orang yang tidak percaya akan kenabiannya.

Muhamad bahkan tidak mengampuni untuk memberi kesempatan untuk berbuat baik/bertobat bahkan memerintahkan menghukum rajam/melempari dengan batu sampai mati kepada setiap perempuan(bukan laki-laki) yang kedapatan berzinah. Muhamad sama sekali tidak mau mengampuni pelaku untuk bertobat.

Namun lihatlah apa yang dikatakan Almasih Isa ketika kepada-Nya dihadapkan seorang perempuan yang tertangkap basah berbuat zinah ?

Almasih Isa bersabda kepada sekelompok orang yang membawa perempuan tersebut, ”Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu”.  Lantas kepada perempuan itu Dia-pun bersabda, “...pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai sekarang!!”.

Marilah merenung mulai sekarang......

1 comment:

  1. Anda menulis sebuah kebaikan,
    tapi kenapa diujung tulisan Anda menuliskan tentang kebencian tanpa memahami sebenarnya apa yang Anda ambil sebagai referensi?
    Salam....

    ReplyDelete

SILAHKAN BERKOMENTAR YANG SOPAN, SEMUA KOMENTAR YANG TIDAK SOPAN AKAN DIHAPUS_SANG TIMUR