Wednesday, July 24, 2013

SEKALI LAGI TENTANG TERRORISME DALAM ISLAM





Dalam sebuah tayangan TV swasta pada 24 Juli 2013 yang membahas terrorisme di Indonesia yang menghadirkan nara sumber ketua BNPT, seorang ahli komunikasi serta seorang ustadz kondang, berlangsung cukup seru. Minturut saya, tayangan tersebut sebenarnya justru menelanjangi islam sendiri yang ternyata penuh dengan perintah kriminal berupa pembunuhan dalam ibadahnya. Ada beberapa hal yang menjadi catatan saya setelah menonton tayangan tersebut ;  

1.     Tanpa memberikan alasan, data serta bukti apapun, ustadz tersebut menyatakan bahwa semua agama memiliki catatan kriminal berupa tindak terorisme termasuk islam.
2.     Juga dikatakan bahwa pemahaman akan ayat Quran yang telah ditunggangi kepentingan politik tokoh agama/ustadz tertentu menimbulkan gerakan radikal yang berujung pada aksi terroris.

Saya ingin menanggapi apa yang dikatakan oleh ustadz kondang tersebut. Pada point pertama, sudah jelas bahwa ustadz tersebut ngawur dan terkesan tak ingin sendirian dan mencari “teman” dari komunitas agama lain yang dikatakan juga telah melakukan tindak pidana terrorisme, yang anehnya tanpa disertai bukti sahih yang konkret. Saya bilang ngawur karena memang tidak pernah ada ditemukan dalam kitab suci agama manapun di dunia ini yang memuat ada ayat yang memerintahkan ibadah berupa jihad/terrorism/membunuh dan menghancurkan serta melakukan genosida terhadap umat agama lain diluar agamanya selain agama islam.



Bila ada umat agama lain yang sengaja melakukan hal-hal yang saya tulis diatas(tindak terrorisme), dipastikan bahwa mereka telah melakukan pelanggaran berat terhadap agama dan kitab suci mereka.

Namun sebaliknya bagi muslim, bila mereka melakukan tindak kejahatan ibadah jihad/ terrorism/membunuh dan melakukan genosida, mereka melakukan semua itu karena mereka justru melaksanakan perintah agama yang memang begitu jelas dicatat ada di dalam kitab suci Alquran al Karim, sehingga mereka melakukannya dengan penuh kebanggaan. Bacalah bukti-buktinya dalam artikel lain sebelumnya.

[Saya menantang siapapun, yang dapat menemukan “perintah untuk melakukan tindak kejahatan ibadah perampokan/penjarahan/jihad/terror/ pembunuhan/genosida” dalam kitab suci agama lain baik di dalam Veda, Tripitaka, Injil atau kitab agama lain selain Alquran.  Anda dapat menuliskannya dalam box komentar, bahwa perintah tindak kejahatan tersebut ada dalam kitab apa dan ayat berapa supaya bisa diverifikasi].

Ustadz tersebut jelas banget memang sengaja menutupi apa yang tertulis dan diperintahkan oleh kitab suci Alquran untuk membunuh setiap orang diluar komunitas islam yang dalam perspektif mereka disebut orang-orang kafir. Semua orang yang pernah membaca Alquran juga tahu bahwa tidak ada beda antara Hitler dan Muhamad yang sama-sama memerintahkan pembasmian etnis/genosida terhadap suku bangsa Yahudi.

Untuk point kedua, ustadz tersebut terkesan “lupa kacang pada kulitnya”, beliau telah menutupi sejarah perkembangan islam yang tidak bisa dilepaskan dari sistem politik kekuasaan yang berdarah-darah sejak zaman Muhamad hingga hari ini disemua belahan dunia!! Beliau lupa bahwa islam tidak mungkin akan seperti saat ini bila tidak melalui sistem politik kekuasaan yang berdarah-darah. Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh di Timur Tengah, baca lagi sejarah bagaimana tumbangnya kerajaan-kerajaan besar nusantara ; Sriwijaya, Majapahit, Padjadjaran dan lain-lain.  Apapun bentuk keputusan agama islam, tidak bisa dilepaskan dari sistem politik kekuasaan.

Anda kaget? saya tidak!!

3 comments:

  1. Emang ada ayat Al Qur'an yang menyuruh untuk beribadah dengan cara jihad/terrorism/membunuh dan menghancurkan serta melakukan genosida terhadap umat agama lain?

    Kalau kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia itu setau gw berubah menjadi kerajaan-kerajaan Islam karena kelunakan penyampaian ajaran-ajaran Islam yang dibawa oleh Arab dan Gujarat dan justru tanpa pertumpahan darah, sehingga membuat raja-raja Hindu-Budha tertarik dan menyatakan untuk masuk Islam. Karena tentu saja hati dan pikiran mereka tidak bebal.
    Dan setau gw malah mereka yang berasal dari barat lah yang bagaikan BELATUNG DI DALAM DAGING, orang asing yang menggerogoti negeri tercinta ini, datang dengan tak pernah diundang dan dengan lancangnya mengambil hasil bumi ibu pertiwi, menerapkan hukum tanam paksa, sistem pajak yang tidak manusiawi, dan kerja paksa yang menelan banyak korban dan satu lagi membawa pengaruh agama dan budaya Katholik. Tapi anehnya banyak juga pengikut agama mereka ini (baca; PENJAJAH) di negeri ini.
    Bahkan sampai sekarangpun mereka masih menjajah di negeri kita tetapi dengan cara yang berbeda, penjajahan mental dan spiritual. Yang membuat sebagian kecil dari umat Islam yang ngakunya "Jihad demi agama" melakukam bombardir.



    ReplyDelete
    Replies
    1. rupanya mas brow ini agak panas dikit kupingnya...he he he

      >coba luangkan waktu untuk baca ini ; "barangsiapa keluar dari islam,bunuhlah!", saya menemukan ini dalam sebuah hadist sahih tapi lupa namanya... mas brow coba juga menemukan ayat untuk membunuh para kafir, semua ada kok dalam Quran dan hadist, bahkan perampokan dan penjarahan itu merupakan wahyu khusus bagi muslim kok. coba deh, baca dan ikuti artikel-artikel dalam situs ini dan coba anda verifikasi dengan QURAN DAN BUKU HADIST SAHIH YG ANDA PUNYA...
      salam hangat dari kami di kota Gresik buat admin...

      Delete
  2. BAHKAN SUDAH BUKAN RAHASIA LAGI BAHWA ; UNTUK HAL SEDERHANA MACAM UNTUK MENENTUKAN KAPAN AWAL RAMADAN DAN KAPAN DIAKHIRI, INIPUN HARUS DIPUTUSKAN SECARA POLITIS OLEH PEGUASA...
    BILA TIDAK, MUNGKIN SAJA AKAN TERJADI PERANG BERDARAH-DARAH ANTAR SEKTE ISLAM SEPERTI DI IRAN DAN SEKITARNYA....

    ReplyDelete

SILAHKAN BERKOMENTAR YANG SOPAN, SEMUA KOMENTAR YANG TIDAK SOPAN AKAN DIHAPUS_SANG TIMUR