Wednesday, July 17, 2013

IBADAH YANG MENGANCAM DAN MEMBAHAYAKAN KOMUNITAS AGAMA LAIN_sudah tiba saatnya bagi kita untuk berpikir ulang.




[Pada paruh kedua bulan Juli 2013 ini seluruh media di Indonesia menyoroti sepak terjang sebuah ormas islam asal Temanggung yang ketika dalam menjalankan ibadahnya justru dilawan sesama muslim setempat di Kendal Jawa Tengah. Dalam sebuah tayangan di TV swasta, nampak suami istri pengendara motor ditabrak dan terseret mobil warna hitam sampai sejauh hampir 2 km yang berakhir kematian sang istri pengendara yang ternyata adalah seorang perempuan muslimah...
Pengendara mobil kemudian diketahui sebagai anggota ormas islam tersebut yang nampaknya begitu panik karena ibadah mereka ternyata justru mendapat perlawanan yang berujung bentrok dan bahkan diuber-uber oleh sesama muslim setempat...]



==================================================

Sungguh sadis dan ironis...Tuhan apakah sebenarnya yang mereka sembah ini yang begitu SANGAT menyukai IBADAH yang disertai dengan ANCAMAN DAN KEKERASAN ?? 
================================================================



Perbedaan mendasar perihal pemahaman keimanan akan keberadaan Tuhan dalam kristiani dan muslim telah melahirkan pemahaman akan standar moral yang bahkan malah saling berlawanan tanpa akhir diantara dua komunitas iman tersebut diseluruh belahan dunia hingga hari ini.

Contoh sederhana dalam praktik kehidupan sehari-hari ; bagi muslim, makan daging babi merupakan aib, najis dan dosa besar serta dianggap tak bermoral, namun memiliki banyak bini dan berkali-kali memiliki perempuan simpanan/mut’ah(kawin kontrak) atau bahkan jikapun seluruh budak/pembantu perempuan yang dimilikinya diperistri sama sekali tidak akan menjadi masalah.

Sebaliknya bagi umat kristiani ; bukan makanan yang masuk melalui mulut yang bikin najis atau bikin manusia tidak bermoral, namun apapun yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan  yaitu sumpah palsu, berbohong, bertutur kata kotor dan sebagainya yang bagi muslim semua itu bahkan tercatat dalam Alquran diperbolehkan dilakukan. 

Minturut standar iman kristiani, apapun yang masuk melalui mulut pasti menjadi kotoran/najis, sehingga mau memakan daging babi atau daging kuda bahkan makan daging gajah atau daging kodok sekalipun tidak akan menjadi soal, namun punya bini lebih dari satu merupakan dosa besar dan dianggap tidak bermoral karena menginjak harkat dan martabat wanita dan dianggap telah berzinah.


Sehingga, bila ada diantara umat kristiani yang ditemukan beristri lebih dari satu dipastikan ia telah melanggar norma yang ditetapkan Alkitab. Namun tidak demikian bagi umat muslim yang beristri lebih dari satu akan malah dianggap sebagai menjalankan syariat Alquran.

Dalam kristiani, menginginkan perempuan lain berdosa besar, namun tidak demikian halnya bagi muslim yang memperbolehkan menginginkan anak kecil dan bahkan menantunya sendiri untuk diperistri(tentu saja setelah diceraikan terlebih dulu oleh anaknya bila sang bapak menginginkannya ; baca kembali kisah Zaenab).

Dalam muslim, merampok, menjarah diperbolehkan bahkan hal ini merupakan salah satu dari 5(lima)wahyu/hak istimewa sang (nabi) Muhamad yang(berarti juga termasuk bagi umatnya) yang tidak dimiliki nabi-nabi lain sebelum beliau(baca hadist sahih Bukhari 4.53.351 dan Muslim 4 ; 1058). Hal mana semua itu dilarang keras dalam kristiani, apapun alasannya!!

Bagi umat kristiani, bagi siapapun mereka, tanpa pandang bulu dan apapun latar belakangnya(pembunuh, pemerkosa, bahkan germo sekalipun dll) apabila mereka mau bertobat dan berserah diri serta  mengaku percaya bahwa Almasih Isa merupakan satu-satunya Juru Selamat/Shirathal Mustaqiim(QS 43 ; 61-63) maka mereka akan mendapatkan hidup baru dan namanya dicatat dalam buku Al-Hayat di Sorga.

Namun tidak demikian halnya bagi umat muslim, bahkan tentang hal ini malah sudah menjadi ketetapan dan merupakan kepastian yang telah diputuskan bahwa seluruh umat muslim akan masuk neraka bahkan sejak dilahirkan tanpa kecuali(QS 19 ; 71), yang akhirnya berimplikasi dengan mencari cara dalam bentuk suatu ibadah tertentu dengan alasan membela Alloh(seolah-olah Alloh begitu lemah sehingga patut dibela karena tidak bisa berbuat apa-apa) agar sebagian dari mereka dapat masuk sorga dengan syarat dan ketentuan yang sangat berat yang melawan hati nurani dan melanggar hak asasi manusia, dalam bentuk terror dan membunuhi umat lain yang dianggap kafir seperti yang dilakukan muslim diberbagai belahan dunia hingga hari ini.

Namun ibadah inipun ternyata tidak mudah dilakukan karena dipastikan akan dilawan oleh pemerintah terutama pemerintah yang bermartabat tinggi dalam menghargai harkat dan martabat manusia [sehingga walaupun peminat untuk masuk sorga dikalangan muslim begitu banyak, akan tetapi dipastikan hanya sedikit bahkan dapat dihitung dengan jari diantaranya yang telah terlanjur (dianggap) sukses masuk sorga, itupun setelah ikut tewas dalam ledakan bom bunuh diri atau ditembak aparat keamanan dalam menjalankan ibadah terror/jihadnya tersebut]

Umat kristiani sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan. Namun tidak demikian halnya bagi muslim. Bagi muslim, perempuan tidak ada harganya. Perempuan muslim dilahirkan untuk dimadu oleh suaminya dan tidak memiliki pilihan lain. Ambilah dua, tiga atau empat perempuan untuk diperistri...dst(surah 4 ; 3). Selain itu, lelaki muslim masih diperbolehkan melakukan kawin kontrak/perjam/perhari atau perminggu, dst, tergantung kesepakatan nilai transaksi seks yang telah disepakati(surah 4 ; 24). 

Diluar semua itu ternyata juga masih boleh mengambil para budak/pembantu perempuan untuk diperistri berapapun jumlah yang dimilikinya(surah 4 ; 3,24,25,36, juga surah 16 ; 71 dan 24 ; 32,33 dll. Sehingga penulis hanya dapat geleng-geleng kepala bila melihat masih ada perempuan muslim yang masih berusaha mempertahankan iman mereka!! Mungkin ini terjadi karena mereka terlalu terlena oleh bualan para mubaligh. Penulis yakin mereka pasti tidak pernah membaca perihal ini di Alquran. Padahal warisan hanya dapat separoh dari yang didapat laki-laki, kesaksian dua perempuan hanya dihargai satu kesaksian laki-laki. Padahal perempuan hanya dianggap sebagai properti milik laki-laki yang dapat dikoleksi berapapun lelaki muslim inginkan. Perempuan bahkan tidak dapat masuk sorga kecuali patuh dan tunduk pada suaminya tanpa syarat.

Bagi umat kristiani, kejahatan tidak boleh dilawan dengan kejahatan. Berilah juga pipi kiri bila ditampar pipi kanan, kejahatan mesti dibalas dengan kebaikan, manusia tidak boleh membalas, karena hak tersebut ada ditangan Tuhan.

Namun tidak demikian bagi umat muslim, kejahatan mesti dibayar setimpal. Mata ganti mata, gigi ganti gigi. Semua bentuk kejahatan harus dibayar setimpal(baca surah 2 ; 194, surah 16 ; 126, surah 42 ; 40, surah 5 ; 45 dan surah 4 ;142). Dalam kata lain muslim tidak mengenal pengampunan bagi pelaku untuk memperbaiki diri apalagi kepada musuh-musuhnya. Namun tidak demikian bagi umat kristiani yang mesti mendoakan dan memberkati musuh-musuhnya.


Umat muslim yang soleh dan taat akan melempari dengan batu sampai mati(dalam keadaan ditanam setengah badan) pada setiap perempuan yang kedapatan berzinah, namun tidak demikian dengan umat kristiani yang mengenal pengampunan dalam rangka memberi kesempatan bagi pelaku untuk memperbaiki diri. 

Ketika dihadapkan kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berzinah, Almasih Isa bersabda ; “...bagi siapapun diantaramu yang tidak berdosa, silahkan melempari perempuan ini dengan batu!”. Dan ternyata tidak seorangpun yang merasa pantas dan berhak menghukum perempuan tersebut. Lantas kepada perempuan itupun Dia berpesan, “Aku juga tidak menghukum kamu, pergilah dan jangan ulangi perbuatanmu!!”.

Dalam menjalankan ibadahnya, umat kristiani terkesan menjalankannya dalam damai dan adem ayem bahkan suaranya terdengar lembut di telinga karena hanya sayup-sayup keluar dari dalam rumah ibadahnya. Bila ada ibadah khusus/spesial akan dibuat selebaran atau diumumkan ketika ibadah sehingga hanya komunitas mereka yang tahu. Bila akan berdoa, umat kristiani mesti masuk dalam kamar dan berupaya tidak terdengar siapapun karena doa adalah hubungan pribadi individu manusia dengan Tuhan, tidak perlu berteriak sekencangnya agar didengar umat lain karena Tuhan bahkan mendengar setiap jeritan hati umatnya walaupun tanpa suara secara verbal. Sedangkan bila ingin berpuasa bahkan jangan sampai ada yang tahu dan dilarang menunjukkannya kepada orang lain bahwa dia sedang berpuasa (mencuci muka dan meminyaki rambut agar tetap nampak segar seperti tidak sedang berpuasa).

Hal mana sangat bertolak belakang dengan umat muslim, dimana semua itu merupakan sebuah keniscayaan karena setiap kali menjalankan ibadahnya, umat muslim selalu melakukannya dengan penuh arogan dengan mengintimidasi dan terkesan malah meneror bahkan mengancam eksistensi dan mengancam nyawa warga sekitar yang berbeda iman karena ibadah mereka dijalankan dengan perangkat dimulai dari yang sekedar mengganggu ketenangan macem loudspeaker hingga yang membahayakan seperti pedang bahkan bom mulai dari yang berdaya ledak rendah hingga daya ledak tinggi.

Walaupun muslim mengakui dan berkali-kali mengklaim bahwa Tuhan Maha Mendengar, namun terus terang penulis sangat ragu karena ternyata gema suara doanya diperdengarkan dengan begitu menggelegar dan memekakkan telinga siapapun bahkan terdengar hingga 1km seolah Tuhan itu telinga-Nya tidak sensitif sehingga harus dilakukan dan selalu menggunakan loudspeaker dimana teror ini berlangsung lima kali sehari. Apalagi bila bulan ramadhan, dengan cara yang sama mereka sepanjang hari memutar cassete dengan suara sangat keras memekakkan telinga siapapun dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti!!

Itupun ternyata belum cukup, sepanjang bulan ramadhan, dipagi buta mulai dinihari jam dua pagi hingga menjelang subuh, umat muslim dengan begitu arogan melakukan terror dengan menabuh apapun yang ditemui dan dibawanya termasuk bedug yang diarak berkeliling kompleks perumahan tanpa pandang bulu yang kadang bahkan diiringi musik dangdut dengan suara sangat keras memekakkan telinga siapapun!!

Umat kristiani nyaris tidak mempermasalahkan bagaimana umat lain beribadah dan tidak merecoki mereka dengan cara apapun. Namun tidak demikian halnya dengan umat muslim yang selalu berupaya menggagalkan, mencegat rame-rame, mendemo dan melempari dengan lumpur bahkan bila perlu menjungkir balikkan perabotan ibadah dan tidak sedikit yang bahkan sampai merobohkan tempat ibadah atau bahkan melarang pendirian tempat ibadah komunitas lain melalui jalur kekuasaan berupa SKB dan perda.

Anda mengira sudah cukup sampai disitu?? Ternyata masih ada satu lagi ibadah yang memiliki kualitas tertinggi yang berpahala sorga yang justru sangat membahayakan komunitas umat beragama lain yaitu ibadah terror/jihad!! Hal mana sudah penulis uraikan diatas.

Kesan yang penulis tangkap dari paparan artikel diatas dan dalam praktek sehari-hari bahwa ibadah umat kristiani memiliki standar moral yang sangat tinggi dan sangat menghargai harkat dan martabat komunitas lain, sedangkan umat muslim memiliki standar moral yang begitu sangat rendah karena dijalankan dengan sangat arogan, penuh intimidasi yag menimbulkan kerugian pihak lain dan penuh terror bahkan ibadah tertingginya sangat membahayakan eksistensi dan nyawa komunitas lain. Ada pendapat berbeda? Silahkan tulis di box komentar.

4 comments:

  1. Yang tidak bisa saya terima dalam ayat (suci) alquran adalah ketika disebutkan bahwa "matahari tenggelam dalam lumpur hitam".

    Sungguh nelangsa saya diketika menemukan ayat(suci) ini....

    ReplyDelete
    Replies
    1. JANGAN TERLALU DIPIKIRIN...
      NDAK BISA TERIMA YA JANGAN DIBACA,
      SIMPLE BUKAN...?

      Delete
  2. dikompleks perumahan saya tinggal bahkan selain berkeliling menabuh bedug dan musik dangdut setiap pagi dinihari mulai jam 2 pagi, kaum muslim juga menyalakan mercon berkali-kali pada jam tersebut ditambah berteriak-teriak seenak udelnya seperti di padang belantara.
    sepertinya mereka memang terbelakang cara berpikirnya walaupun sudah sekolah di sekolah umum...

    sambil mengelus dada saya hanya bisa berangan-angan ; kapan mereka bisa dibebaskan dari belenggu kebodohan tersebut...dan bagaimana caranya...??

    ReplyDelete
  3. itulah islam bodoh tapi fanatik, sampai sampai membunuh orang karena ajaran agama
    Silahkan anda jadi islam, tapi jangan ganggu orang beribadah apalagi sampai bakar gereja

    ReplyDelete

SILAHKAN BERKOMENTAR YANG SOPAN, SEMUA KOMENTAR YANG TIDAK SOPAN AKAN DIHAPUS_SANG TIMUR