Tuesday, June 25, 2013

MENGAPA KAMOE ORANG BEGITOE TERGOPOH-GOPOH ??(2)




Dalam sebuah alamat web yang mengkhususkan diri pada dukungan gerakan terror/jihad di Indonesia (pemilik web telah ditangkap oleh tim densus88 anti terror pertengahan th 2013) disitu ditayangkan sebuah artikel yang berisi “warning” bagi muslim di Indonesia bahwa pihak umat kristiani telah dan sedang melakukan tindakan jahat dengan melakukan pengaburan dan merusak akidah islam dari dalam dengan cara meniru tatacara ritual sembahyang shalat yang telah menjadi trade mark-nya  muslim ketika beribadah. Juga diminta agar pihak muslim jangan sampai terprovokasi dan tetap menjaga akidah agar tidak terjerumus oleh propaganda pihak kristiani tersebut!!. Nampaknya, kampanye tersebut cukup masuk akal dan mendapat dukungan besar dari kalangan muslim di Indonesia terutama yang tidak mengerti sejarah!!.

Bagi umat muslim yang masih abangan(pemula) yaitu yang masih bau kencur alias tidak pernah belajar agama secara terbuka alias hanya mengetahui ajaran islam dari satu sumber saja dengan mengabaikan sumber lain atau tanpa pernah mau belajar sejarah, sudah tentu akan dag-dig-dug setelah “menelan” tayangan tersebut apalagi bila secara mentah-mentah.

Namun bagi mereka yang berpikir terbuka dan mau belajar sejarah apalagi bila sudah begitu sering bolak-balik ke wilayah Timur Tengah/Tanah Arab khususnya di Suriah dan sekitarnya, mereka akan menanggapinya secara biasa saja. Bahkan mereka malah akan heran, mengapa hal itu dijadikan bahan berita dan bahan propaganda karena mereka tahu akibatnya pasti kontra produktif!! Mengapa demikian?

Pada abad pertama dan kedua masehi ketika para murid Almasih Isa terserak mengabarkan Injil di Arab Utara(Syria,Mesir dan sekitarnya) mereka telah melakukan sembahyang shalat yang mereka lakukan sebanyak 7(tujuh) kali sehari yang mereka praktikkan sebagai refleksi atas “Via Dolorosa/Penderitaan Jalan Salib Almasih Isa” yang mereka bagi dalam tujuh tahab yang mereka refleksikan dalam bentuk shalat. Pertama menjelang fajar dipagi buta ; hal ini dilakukan untuk mengenang kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Kedua sekira jam 9 pagi ; untuk mengenang turunnya Roh Kudus. Ketiga dan seterusnya hingga ketujuh pada tengah malam ; dimana hal ini dilakukan karena Almasih berpesan agar tetap berdoa dan berjaga-jaga, karena Dia akan datang seperti pencuri yang kedatanganNya tidak ada yang tahu.

Lantas semua itu diadopsi oleh Muhamad sebagai shalat wajib bagi umat muslim dengan mengurangi jumlah dan substansinya. Kini apabila ada sementara orang yang merasa aneh bila menyaksikan ada umat kristiani di wilayah Timur Tengah /Tanah Arab yang melakukan shalat, lantas bahkan menuduhnya telah melakukan tindak penodaan/pengaburan akidah islam, tentu saja mereka akan geleng-geleng kepala, karena Muhamad-lah yang nyata-nyata terbukti meniru tata ibadah umat kristiani di Tanah Arab pada abad ke enam...  

Kini nampaknya sudah waktunya bagi umat muslim untuk membuka kacamata kuda agar terbuka segala pengetahuannya, buka malah ikutan “tergopoh-gopoh” ketika melihat kebenaran dibuka didepan matanya...

1 comment:

  1. apakah website yg dimaksud admin adalah arrahmah.com? sy mmg pernah mendapatkan link-nya dari sahabat FB yg menayangkan shalat umat kristiani di Suriah.

    itu sdh agak lama, sdh sekitar 6-8 bulan yang lalu saya lihat. Setelah sy cari literatur yg terkait, mmg benar aktivitas shalat kristiani tersebut sudah dilakukan sejak abad 1-2 Masehi... sedangkan muslim baru abad 6-7 Masehi..

    ReplyDelete

SILAHKAN BERKOMENTAR YANG SOPAN, SEMUA KOMENTAR YANG TIDAK SOPAN AKAN DIHAPUS_SANG TIMUR